Penyebab Utama Kucing Kencingnya Darah, Harus Segera Diatasi

2 min read

kucing kencingnya darah

Petlovia.com – Penyakit yang dialami kucing cukup banyak ragam dan jenisnya. Salah satu penyakit yang umum dialami kucing adalah keadaan dimana kucing kencingnya darah. Keadaan ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Mungkin hal ini sering tidak diketahui oleh si pemilik.

Keadaan ini tidak diketahui karena memang terkadang si pemilik hanya membuang kencing dan kotoran kucing tanpa mempedulikan warna kencing atau kotoran kucing mereka. Inilah beberapa penyebab yang biasanya menjadi alasan mengapa kucing mengalami kencing darah.

1. Mengalami Infeksi Pada Daerah Saluran Kencing

Keadaan kucing kencingnya darah ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Si pemilik kucing mungkin akan sangat kesulitan memprediksi penyebab ini tanpa adanya bantuan dari dokter hewan. Salah satu penyebab yang mungkin adalah adanya infeksi pada saluran kencing si kucing.

Adanya infeksi pada saluran kencing ini mungkin tidak memiliki ciri yang bisa terlihat secara langsung. Namun, keadaan ini akan langsung memberikan tanda-tanda berupa warna kencing kucing yang berubah menjadi merah atau adanya darah yang tercampur. Perhatikan dan obati dengan baik sebelum terlambat.

2. Memiliki Kandungan Kristal Di Dalam Urine Kucing

Diagnosis lainnya yang bisa menyebabkan dialaminya kucing kencingnya darah adalah karena adanya kandungan kristal di dalam urine kucing. Keadaan ini memang tidak bisa diketahui tanpa bantuan dokter. Oleh karenanya, si pemilik harus sigap membawa kucing ke dokter.

BACA JUGA   Kucing Persia Mіx Hіmаlауа: Apa уаng Pеrlu Anda Ketahui?

Awalnya mungkin kucing akan mengalami masalah kesulitan kencing karena saluran uretra mereka tersumbat oleh kristal. Selanjutnya, kucing akan mengalami kencing darah tersebut. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa berlanjut pada gagal ginjal dan berujung pada kemungkinan terburuk yakni kematian.

3. Mengalami Sistitis Interstisial

Ada hal lain selain kedua penyebab diatas yang menyebabkan kucing kencingnya darah. Penyakit Sistitis Interstisial merupakan jenis penyakit kesulitan buang air kecil atau kencing pada kucing. Keadaan ini bisa dialami kucing jenis apapun tidak terbatas usia ataupun jenis kelamin yang dimiliki.

Keadaan awal yang menjadi ciri dari adanya penyakit ini adalah buang air kecil yang jarang atau hampir tidak pernah. Jika keadaan ini dialami oleh kucing kesayangan, si pemilik perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter hewan untuk menghindari hal yang lebih buruk.

4. Mengalami Gagal Ginjal

Penyakit gagal ginjal umumnya adalah penyakit yang dialami oleh manusia. Namun, penyakit ini juga bisa dialami oleh kucing. Adanya penyakit gagal ginjal ini adalah penyakit yang menyerang sistem saluran kencing milik kucing yang sudah berada dalam ranah yang lumayan parah.

Keadaan ini adalah lanjutan dari adanya kristal di saluran kencing kucing yang bertambah parah. Dalam kasus gagal ginjal, hal ini harus segera dialami karena akan mengakibatkan hal yang fatal bagi kucing. Tentunya, solusi dari penyakit ini hanya bisa dilakukan melalui operasi.

Cara Mencegah Kencing Darah Pada Kucing

Sebelum keadaan bertambah parah, si pemilik kucing harus melakukan beberapa tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan ini bisa dilakukan dalam keseharian dan menjadi kebiasaan baik dan menyehatkan bagi kucing. Inilah beberapa cara pencegahan yang bisa diterapkan.

BACA JUGA   7 Cara Menyimpan Makanan Basah Kucing dengan Tepat!

1. Menyediakan Minum Di Dalam Kandang

Cara agar kucing terhindar dari kencing yang berdarah ini adalah dengan cara minum yang banyak. Namun, agak sulit untuk memaksa kucing untuk mengkonsumsi air dengan jumlah yang ditentukan. Cara untuk mengantisipasinya adalah dengan menyediakan minum di kandang.

Adanya minuman di kandang bisa membuat si kucing haus sehingga bisa sering minum. Selain itu, jika pemilik tidak memberinya minum, kucing justru akan terbiasa tidak minum sehingga akan menyebabkan kucing kencingnya darah atau keadaan yang lebih parah lainnya.

2. Memberikan Makanan Kaleng

Makanan kaleng merupakan makanan basah kucing yang memiliki kadar air yang lebih tinggi daripada makanan kering atau snack kucing. Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan, si pemilik kucing bisa memberikan asupan makanan kaleng.

Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang baik demi menjaga kesehatan kucing sejak dini. Berikan makanan kaleng sesekali namun jangan setiap hari.

Demikian ulasan yang diberikan terkait keadaan kucing kencingnya darah dan beberapa penyebab dan cara pencegahannya. Adanya pencegahan sangat perlu sebelum keadaan menjadi lebih  parah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *