Intip Penyebab Jamur Pada Kucing Persia dan Ciri-Cirinya

Intip Penyebab Jamur Pada Kucing Persia dan Ciri-Cirinya

Petlovia.com – Kucing Persia termasuk jenis ras yang paling populer untuk dijadikan peliharaan di rumah. Bulunya yang panjang membuat penampilan kucing semakin menggemaskan. Di sisi lain, jamur pada kucing Persia ini sering dipicu oleh bulunya yang lebat dan panjang tersebut.

Kondisi badan yang tidak terawat dan kurang bersih juga menjadi penyebab lain. Kucing biasanya merasa tidak nyaman hingga mempengaruhi kesehatannya. Inilah pembahasan selengkapnya tentang penyebab dan ciri infeksi jamur pada kucing Persia yang wajib disimak.

Mengenal Jamur Pada Kucing Persia dan Penyebabnya

Kucing Persia bisa terinfeksi jamur apabila perawatannya kurang tepat. Infeksi jamur dikenal sebagai ringworm atau dermatophytosis yang sebenarnya bisa terjadi pada hewan dan manusia. Jamur pada kucing persia berjenis Microsporum canis yang termasuk dalam penyakit zoonosis.

Zoonosis diketahui sebagai infeksi yang dapat menular melalui hewan ke manusia. Jadi, kulit manusia bisa terinfeksi dari kontak fisik dengan tubuh kucing yang terserang jamur. Benda di sekitar yang terpapar bulu kucing juga bisa menjadi sumber infeksi.

Selain jamur Microsporum canis, terdapat pula jenis lain yang menyebabkan ringworm pada kucing Persia. Jenis jamur juga yang menjadi penyebab yaitu Microsporum gypseum, Microsporum versicolor, Trichophyton serta Mentagrophytes. Namun, infeksi dari keempat jenis jamur tersebut pada kucing persia termasuk jarang.

Ciri-ciri Infeksi Jamur Pada Kucing Persia

Jamur pada kucing jenis ini umumnya bisa menyebabkan infeksi yang dapat mengganggu kesehatan. Ciri kucing yang terinfeksi jamur dapat dilihat dari badannya yang gatal, lemas hingga bulunya rontok. Berikut ini sejumlah ciri-ciri kucing Persia terkena infeksi jamur, antara lain:

BACA JUGA   7 Cara Menghilangkan Bau Pesing Kucing

1. Gatal dan Sering Menggaruk Badan

Apabila badan terasa gatal, kucing Persia umumnya akan menggaruk badan menggunakan cakar dan lidahnya. Namun, cara menggaruknya akan terlihat berbeda ketika kucing terinfeksi jamur. Ciri-ciri ini biasanya berbeda karena hanya pemilik yang mengetahui karakteristik kucing peliharaannya.

Pemilik harus memperhatikan tingkah laku kucing yang menjanggal, terutama jika menggaruk badan terlalu lama. Sebaiknya periksa titik garuk di badannya apakah ada jamur atau tidak.

2. Ruam di Kulit Kucing Persia

Jamur yang menyerang badan kucing akan menimbulkan iritasi, sehingga kulit menjadi kering dan muncul ruam. Biasanya ruam ini tampak kemerahan yang melebur dengan warna kulit. Semakin sering kucing menggaruknya, maka area ruam akan melebar.

Sebenarnya tidak ada bagian tertentu yang dapat terkena ruam. Namun, area telinga dan wajah seringkali gampang jamuran. Hal ini membuat penampilan kucing Persia menjadi kurang menyenangkan.

3. Bersin-bersin

Mendeteksi jamur pada kucing berbulu panjang seperti Persia memang agak sulit. Pemilik harus memeriksa seluruh badan kucing secara teliti untuk melihat area yang terinfeksi jamur. Ciri lain yang bisa diketahui yaitu ketika kucing Persia mulai mengeluarkan bersin.

Bersin ini timbul karena kucing mempunyai indra penciuman yang tajam. Kucing akan mudah bersin-bersin jika mengendus bau menyengat yang disebabkan oleh jamur di badannya.

4. Timbul Benjolan di Wajah

Munculnya jerawat di bagian wajah kucing disebabkan oleh infeksi jamur yang sudah parah. Benjolan tersebut seringkali timbul di bagian wajah, seperti dagu dan wajah. Segera lakukan karantina serta jauhkan dari kucing lain maupun anak-anak di rumah.

BACA JUGA   Cara Mеngаtаѕі Kucing Rakus уаng Mеmbаhауаkаn Kеѕеhаtаnnуа

Infeksi jamur termasuk zoonosis yang bisa menyerang manusia maupun hewan. Jadi, jamur akan gampang menular dan berkembang biak di tempat lain.

5. Lemas dan Malas Beraktivitas

Kucing Persia yang terinfeksi jamur akan terlihat lemas dan tidak bersemangat dalam beraktivitas. Kondisi ini membuat kucing tidak nafsu makan dan malas membuang kotoran. Alasannya karena badan tidak nyaman dan gatal. Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter untuk perawatan.

6. Infeksi Kuku

Kucing akan lebih banyak menggaruk badannya jika terserang jamur, sehingga kuku menjadi rusak. Kuku yang mengalami infeksi biasanya akan mengeluarkan cairan dan kerak yang tidak wajar. Pemilik dapat memotong kuku lalu mencuci gunting jika selesai menggunakannya agar tidak menular.

Demikian pembahasan mengenai jamur pada kucing Persia yang perlu diketahui. Infeksi jamur tersebut dapat membuat kesehatan kucing menurun dan penampilannya kurang menarik. Oleh karena itu, pemilik harus rajin menjaga kebersihan dan melakukan perawatan dengan tepat agar terhindar dari penyakit.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *