Cara Merawat Bayi Kucing Tanpa Induknya dan Teknik Merawatnya

Cara Merawat Bayi Kucing Tanpa Induknya dan Teknik Merawatnya

Petlovia.com – Anak kucing yang baru saja lahir tentu tidak bisa bertahan hidup sendiri. Anak kucing tentu sangat memerlukan induknya untuk merawatnya. Namun sering juga terjadi anak kucing yang baru lahir ditinggalkan induknya.Jika hal tersebut terjadi maka cara merawat bayi kucing tanpa induknya sangat dibutuhkan.

Hal itu harus dilakukan agar anak kucing bisa berkembang sesuai usianya. Oleh karena itu akan dibahas mengenai cara merawat bayi kucing tanpa induknya yang perlu dipelajari bagi pecinta kucing. Berikut beberapa caranya:

Beberapa Cara Merawat Bayi Kucing Tanpa Induknya

Kadang-kadang ada seekor anak kucing yang mengeong karena induknya tidak ada. Tentu ketika melihat hal seperti itu pasti ada keinginan untuk menjadi pengganti yang baik seperti induknya. Cara merawat bayi kucing tanpa induknya tentunya tidak sembarangan.

Terdapat hal-hal yang mesti diperhatikan agar anak kucing tetap sehat. Namun sebelum melakukan tindakan merawat anak kucing tentunya harus memastikan bahwa anak kucing tersebut benar-benar tidak ada induknya. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk merawat bayi kucing yang baik dan benar:

1. Menyediakan Tempat Tinggal Atau Kandang Yang Nyaman

Cara merawat bayi kucing tanpa induknya yang pertama yaitu dengan menyediakan tempat tinggal atau kendang yang nyaman. Tidak hanya itu selimut yang akan digunakan anak kucing juga khusus agar kucing merasa hangat dan nyaman serta tidak terkena angin.

Bisa juga meletakan bantal pemanas atau botol yang berisi air panas di dalam selimut tersebut. Sebelum meletakkannya sebaiknya di cek terlebih dahulu bahwa bantal atau botol yang berisi air panas tersebut tidak terlalu panas. Lakukan hal ini sampai anak kucing berusia empat sampai enam minggu.

BACA JUGA   Beginilah Cara Mengobati Kucing Ambeien Dengan Ampuh Dan Cepat

2. Memberikan Susu Pengganti Anak Kucing

Sebelum memutuskan untuk merawat anak kucing akan lebih baiknya lagi jika menghubungi penampungan hewan terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar anak kucing bisa mendapatkan induk pengganti dan memastikan kebutuhan susu terjamin serta cukup.

Jika memang harus merawatnya sendiri sebaiknya berikan susu yang memang dikhususkan untuk anak kucing.Jangan sekali-kali memberikan susu sapi kepada anak kucing.

Perlu diingat juga bahwa anak kucing harus diberi makanan secara terus menerus supaya gizinya terpenuhi. Anak kucing baru saja lahir umumnya menyusu setiap 1 atau 2 jam sekali. Ketika sudah berusia 3 sampai 4 minggu hanya menyusu 4 sampai 6 kali sehari.

3. Memilih Momen Yang Paling Tepat Untuk Menyapih

Cara merawat bayi kucing tanpa induknya selanjutnya yaitu dengan memilih waktu yang tepat untuk menyapih bayi kucing. Anak kucing harus dialihkan dari botol susu ketika memasuki usia 3 sampai 4 minggu. Menyapih dapat dimulai dari memberikan susu menggunakan piring kecil supaya anak kucing mudah minumnya.

Jika anak kucing masih enggan meminumnya, ambilah beberapa tetes susu dan masukkan ke dalam mulutnya. Sesudah agak besar, susu bisa dicampur dengan makanan kucing.

Sebelum usianya cukup untuk memakan makanan kering akan lebih bagus selalu berikan susu formula agar nutrisinya bisa tercukupi. Pemberian makan dapat dilakukan ketika anak kucing berusia 6 sampai 7 minggu.

4. Melatih Buang Air kecil dan BAB Di Pispot

Bayi kucing tidak bisa melakukan buang air kecil dan besar sendiri sampai berusia 2 sampai 3 minggu. Sebelum berusia itu maka induk kucing harus merangsang dengan cara eliminasi. Cara eliminasi yakni menjilati bagian anus serta alat kelaminnya.

BACA JUGA   Update Harga Mandiin Kucing Di PetShop 2022

Jika induk kucing tidak ada maka bisa menggunakan handuk hangat yang dibasahi lalu gosokan ke area anal dan genitalnya. Jika sudah berusia 4 minggu anak kucing bisa dilatih buang air kecil dan besar menggunakan pispot atau kotak pasir. Kotak pasir sebaiknya ditempatkan ketika anak kucing selesai makan.

Tips Merawat Bayi Kucing

Merawat bayi kucing yang baru lahir harus memperhatikan beberapa Teknik. Teknik-teknik tersebut digunakan untuk memastikan agar anak kucing tetap sehat dan juga aman. Pada awal kehidupan sampai 4 minggu anak kucing belum membangun sistem kekebalan tubuhnya sendiri. Berikut Teknik-tekniknya:

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat kucing.
  • Jangan biarkan anak kucing berinteraksi dengan hewan lainnya.
  • Jika anak kucing lebih dari satu maka jadikan satu tempat.
  • Tidak boleh mencampur anak kucing yang baru lahir.

Demikianlah pembahasan mengenai cara merawat bayi kucing tanpa induknya. Dengan mengikuti cara-cara diatas bisa membuat kucing menjadi penurut. Ketika kucing sudah bisa buang air di pispot maka bisa ditawarkan untuk dipelihara orang lain.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *