Petlovia.com – Merawat anak kucing tentu memiliki cara khusus yang harus dilakukan. Pasalnya, anak Kucing masih terlalu rentan dengan segala kondisi, sehingga akan rentan terkena hal seperti mati. Sebagai pemilik Kucing tentu harus memahami cara merawat anak Kucing yang baru lahir agar tidak mati. Adapun, cara merawatnya:
1. Buat Lingkungan yang Baik dan Tepat
Seekor anak kucing yang baru lahir memiliki kondisi yang rentan. Seperti pada Bayi yang harus selalu ada dekapan orang tua untuk menjaga suhu bayi tetap stabil. Hal tersebut juga seperti pada bayi kucing, tetapi jika anak Kucing tersebut tidak memiliki induk. Maka, sebagai pemilik Kucing harus tahu bagaimana menjaga Kucing agar tetap stabil.
Pemilik Kucing bisa dengan membuatkan lingkungan yang tepat untuk anak Kucing tersebut. Buatlah Kucing tetap hangat dengan area yang nyaman dari terpaan angin. Caranya, bisa dengan membungkus anak Kucing dengan bantal pemanas. Namun, bisa juga dengan meletakkan botol air panas di sekitar tempat tidur Kucing.
2. Beri Susu Khusus
Selain dari tempat dan lingkungan, cara merawat anak Kucing baru lahir agar tidak mati adalah dengan memberikan nutrisi pada Kucing. Pemberian nutrisi tersebut bisa dengan memberikan susu khusus untuk Kucing. Hal ini karena, ketika umur dibawah 4 minggu, anak Kucing belum dapat memakan makanan yang padat.
Dengan begitu, apabila ada induknya maka bisa dengan pemberian susu dari induknya. Namun, jika anak Kucing tidak ada induknya maka bisa memberi susu khusus. Biasanya, anak Kucing baru lahir akan menyusu setiap 1 sampai 2 jam sekali.
3. Menyapih Anak Kucing
Selayaknya bayi manusia, anak kucing yang baru lahir juga terdapat tahapan untuk disapih. Hal tersebut, termasuk cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati. Pasalnya, dengan menyapih, akan membuat anak Kucing lebih optimal dalam memperoleh nutrisi.
Pemilik Kucing, bisa dengan memulai penyapihan saat anak Kucing berusia 3 atau 4 minggu. Bisa dengan memberikan susu formula menggunakan mangkuk yang tidak terlalu dalam. Supaya, anak kucing masih bisa menjangkaunya.
Apabila anak kucing belum mau untuk minum dalam wadah tersebut, maka cobalah dengan menawarkan menggunakan jari. Pemberian susu formula tersebut akan membuat lebih ternutrisi hingga usia 6 sampai 7 minggu. Jika sudah masuk usia tersebut barulah bis amelakukan diet kering, dengan menambahkan makanan anak Kucing.
4. Memberi Stimulasi Pada Kucing Supaya dapat BAB
Perlu diketahui, anak Kucing yang baru lahir mereka belum bisa melakukan BAB sendiri. Dengan begitu, mereka akan membutuhkan stimulus untuk membantu mengeluarkan kotorannya. Untuk cara stimulus tersebut dapat dilakukan dengan cara membasahi bola kapas atau tisu menggunakan air hangat. Kemudian, gosokan bola kapas atau tisu tersebut ke perut atau anus Kucing.
5. Memperhatikan Kebersihan Tubuh Kucing
Kebersihan tubuh merupakan hal paling penting setiap makhluk hidup, sama halnya pada anak kucing. Tentunya, tubuh anak kucing tersebut haruslah dijaga agar tetap bersih. Dengan begitu, akan membuat kucing lebih sehat dan segar. Namun, perlu diperhatikan karena anak kucing masih rentan jadi untuk kebersihannya cukup dengan air hangat.
Dimana, pengaplikasiannya tidak harus seperti mandi pada kucing dewasa. Cukuplah di bagian mata yang tertutup dengan kotoran. Selain itu, latih juga anak Kucing untuk membuang kotorannya dengan benar ditempat yang disediakan. Dengan begitu, akan membuat kucing lebih terjaga kebersihannya.
6. Melatih Anak Kucing Untuk Beberapa Pergerakan
Perkembangan anak kucing tentu saja penting untuk diperhatikan. Setiap minggunya, akan ada perubahan dari anak kucing dari makanan hingga pergerakannya. Pada saat usia memasuki 3 minggu, anak kucing bisa mulai untuk dilatih pergerakannya.
Hal tersebut, supaya otot serta saraf pada anak kucing dapat lebih lincah. Ada beberapa hal yang dapat diterapkan dalam melatih pergerakan tersebut. Contohnya dengan memberikan mainan berupa tali atau bola. Ajari mereka untuk bermain dengan mainan tersebut.
Itulah tadi beberapa cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati dengan benar. Tentunya sebagai pemilik kucing harus mengetahui dan memahami kondisi anak kucing tersebut. Dimana, mereka akan lebih membutuhkan kehangatan serta nutrisi yang cukup supaya bertahan hidup.